Selasa, 21 November 2017

5 Jajanan Pasar dari Tepung Beras yang Sangat Lezat



Sebagian orang tentu mengira bahwa beras hanya bisa diolah menjadi nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat manusia sehari-hari. Namun, terlepas dari hal tersebut, siapa sangka jika tepung beras yang biasa dipakai untuk membuat kue ternyata benar-benar dari beras asli? Cara membuat tepung beras adalah dengan menumbuk beras putih sampai halus.
Di beberapa negara, tepung beras dimanfaatkan untuk membuat kue, seperti di Jepang dipakai untuk membuat Mochi dan di Filipina dipakai membuat Cascaron. Nah, tidak hanya di negara lain saja, ternyata tepung beras juga dipakai di Indonesia untuk membuat jajan pasar.
Setelah membahas tentang jajanan pasar dari singkong, kini Bacaterus akan mengajak Anda mengenal jajanan pasar dari tepung beras yang tak boleh dilewatkan begitu saja.
1. Kue Lapis
Jajanan pasar dari tepung beras ini merupakan favorit bagi anak-anak sampai orang tua. Anak-anak suka dengan kue lapis karena warnanya yang menarik, sedangkan lansia suka karena kue lapis cukup lembek sehingga tidak perlu bekerja keras untuk mengunyahnya.
Selain tepung sagu, bahan utama untuk membuat kue lapis adalah tepung beras. Ditambah dengan bahan-bahan lain, seperti santan, vanili, dan gula pasir, maka rasa kue lapis akan menjadi lebih gurih dan manis. Untuk mempercantik penampilannya, kue ini diberi dua pewarna makanan yang berbeda.

2. Sumpia Abon

Kue kering ini memiliki bentuk seperti lumpia, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Ya, sumpia abon adalah cemilan yang dijual kiloan di pasar hingga supermarket modern. Jika kue kering lainnya diolah dengan cara dipanggang di dalam oven, sumpia abon ini digoreng dalam minyak panas.
Isi dari sumpia abon ini adalah abon sapi atau ayam. Akan tetapi, kulit untuk membungkus abon ini terbuat dari kombinasi tepung terigu dan tepung beras. Setelah selesai digoreng, sumpia abon disimpan di dalam toples agar tetap renyah hingga berhari-hari.


3. Kue Cucur
Ketika sedang berjalan-jalan di pasar, Anda pasti bisa dengan mudah menemukan kue cucur di penjual kue-kue tradisional. Kue yang diolah dengan cara digoreng ini merupakan cemilan yang pas disantap kapan saja. Bahan utama pembuatan kue cucur adalah tepung beras, tepung terigu, dan garam. Setelah semua bahan dicampur, tambahkan sedikit kayu manis agar aromanya lebih harum.
Untuk membuat rasa kue cucur menjadi manis, kita bisa menambahkan gula merah dan gula pasir ke dalam adonan tepung. Nah, setelah itu goreng adonan di dalam minyak panas sampai bagian tengah kue ini bergelembung.


4. Kue Mangkok
Ini adalah cupcake asli Indonesia, lho. Ya, sepintas kue mangkok memang sangat mirip dengan cupcake modern yang biasa dihias dengan menggunakan icing. Jajanan pasar dari tepung beras ini memang memiliki tampilan yang lebih sederhana. Sejak dulu, kue mangkok memang tidak pernah dimodifikasi, hanya warnanya saja yang dibuat berwarna-warni.Untuk membuat kue mangkok, Anda memerlukan tepung beras, gula pasir, ragi, baking powder, dan sedikit tepung terigu. Kemudian, beri pewarna makanan sesuai selera Anda dan kukus adonan yang sudah dimasukkan ke dalam cetakan. Kue mangkok akan terasa semakin nikmat bila dimakan dalam keadaan hangat.


5. Onde-Onde
Kue berbentuk bulat yang di bagian luarnya melekat taburan wijen ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, onde-onde memang dijual di berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Kelezatan kue berisi kacang hijau ini memang sudah terkenal di nusantara.
Namun, tahukah Anda bahwa untuk membuat kulit onde-onde Anda harus menyediakan tepung ketan, tepung beras, gula pasir, garam, dan santan? Kemudian, bagian dalam onde-onde baru diisi dengan kacang hijau yang sudah dicampur denga gula pasir.Selanjutnya, onde-onde akan diolah dengan cara digoreng hingga warnanya berubah menjadi coklat keemasan. Nah, apakah Anda berminat untuk membuat onde-onde sendiri di rumah?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar